Ada waktu satu hari di Jakarta, kemana ya kita jalan, kata kawan dari Medan setelah selesai menghadiri acara pernikahan Usman Jailani.
Kami naik Avanza keliling Jakarta, janjian pertama mengunjungi Masjid Kubah Emas. Masjid ini lumayan luas halamannya, konon terluas se-Asia Tenggara.
50 hektar luas lokasinya, dapat menampung 20.000 jamaah di ruang utamanya.
Mulai dipakai diakhir tahun 2006 bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha. Istimewanya di tahun Masehi 2006 itu dilaksanakan duakali Sholat Idul Adha.
Bawa Emak Emak dari Medan dan Batam mengunjungi Masjid yang di buat oleh Emak Emak Hj Dian Al Habsyi, salah seorang pengusaha kaya raya di Indonesia. Semua kubah masjid ini disaput dengan emas. Itulah mengapa masjid ini disebut Masjid Kubah Emasmasjid.
Memang hebat emak emak kalau sudah bergerak dan berbau.
Halamannya rapi dan bersih tertata rapi, ditanami pepohonan terlihat didomasi pohon pinang, ada juga pohon lain seperti pohon Jambu, Mangga, dan sejenis pohon Kaktus dalam pot.
Wah bagusya seandainya bu Hajja Dian ini berkenan menanam Pohon Tin dan Zaitun dihalaman puluhan hektar itu, bisa jadi kebun Pohon Tin terbesar, dan kebun ini bisa jadi kebun pariwisata.
Lumayan capek dari lapangan parkir untuk berjalan ke ruang utama masjid.
Masuk kedalam halaman masjid, satu mobil dikenakan Rp. 15.000,- . Kecuali hari jumat tidak bayar. Tetapi semua kenderaan parkir ditempat yang disediakan. Kecuali untuk speda motor boleh dekat halaman masjid.
Hampir sejam kami kelililing diseputran masjid, setelah sebelumnya sholat Tahyatul Masjid. Kami bergerak ke Bogor.
Kami naik Avanza keliling Jakarta, janjian pertama mengunjungi Masjid Kubah Emas. Masjid ini lumayan luas halamannya, konon terluas se-Asia Tenggara.
50 hektar luas lokasinya, dapat menampung 20.000 jamaah di ruang utamanya.
Mulai dipakai diakhir tahun 2006 bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha. Istimewanya di tahun Masehi 2006 itu dilaksanakan duakali Sholat Idul Adha.
Bawa Emak Emak dari Medan dan Batam mengunjungi Masjid yang di buat oleh Emak Emak Hj Dian Al Habsyi, salah seorang pengusaha kaya raya di Indonesia. Semua kubah masjid ini disaput dengan emas. Itulah mengapa masjid ini disebut Masjid Kubah Emasmasjid.
Memang hebat emak emak kalau sudah bergerak dan berbau.
Halamannya rapi dan bersih tertata rapi, ditanami pepohonan terlihat didomasi pohon pinang, ada juga pohon lain seperti pohon Jambu, Mangga, dan sejenis pohon Kaktus dalam pot.
Wah bagusya seandainya bu Hajja Dian ini berkenan menanam Pohon Tin dan Zaitun dihalaman puluhan hektar itu, bisa jadi kebun Pohon Tin terbesar, dan kebun ini bisa jadi kebun pariwisata.
Lumayan capek dari lapangan parkir untuk berjalan ke ruang utama masjid.
Masuk kedalam halaman masjid, satu mobil dikenakan Rp. 15.000,- . Kecuali hari jumat tidak bayar. Tetapi semua kenderaan parkir ditempat yang disediakan. Kecuali untuk speda motor boleh dekat halaman masjid.
Hampir sejam kami kelililing diseputran masjid, setelah sebelumnya sholat Tahyatul Masjid. Kami bergerak ke Bogor.