Keliling Penang dengan Rapid


Penang  atau Pulau Pinang adalah satu dari 13 negara bagian di Malaysia, terletak di pantai Barat Semenanjung Malaysia, Negara terkecil kedua setelah Perlis tetapi Penang menempati urutan pertama kepadatan penduduknya serta termaju dan terkaya dari negara bagian lainnya.

Mengunjungi Penang, akhir bulan April 2017, lalu kami ke Balik Pulau, disana ada sebuah madrasah yang sudah dibangun jauh sebelum negera itu bersekutu dan merdeka. Tepatnya di daerah Paya Kongsi. Disitu kami beriga bermalam, seorang rekan dari Krabi Thailand dan seorangnya lagi dari Kangar Perlis, setelah menghadiri perkampungan Sunnah yang ke-4 di masjid Alwi Perlis.

Penang satu negara bagian yang tak ber-Sultan, negeri itu diperintah oleh Menteri Besar dari etnis Cina, dan Penang adalah negara di Malaysia yang paling sedikit ras Melayunya. DAP mulai mengambil alih tampuk pemerintahan sejak pemilu 2008 dipimpin oleh Kepala Menteri Lim Guan Eng dari Partai Gerakan Rakyat Malaysia yang dikepalai oleh Koh Tsu Koon (kepala menteri Pulau Pinang sehingga 2008).

Banyak peninggalan sejarah, di negara yang terbagi dua wilayah ini sebagian di bagian pulau dan sebagian lagi diwilayah daratan semenanjung. Salah satunya Bukit Bendera, ingat sewaktu kecil tinggal di Medan awal tahun 70 an biduanita Rafeah Buang melantunkan lagu yang ada syair Bukit Benderanya, alunan lagu itu mengantarkan kami dari Balik Pulau kembali ke Butterworth terminal Bus yang kini sedang dalam tahap renovasi besar besaran.

"Naik Bukit Bendera,
Bukit Bendera di tempat kami.
Kalau dah sama suka,
Antar Pinangan Ikatlah janji"

Azmarul teman dari Perlis yang memandu kereta terus bergumam dengan lagu yang baru kali ini didengarnya, meliuk liuk jalanan mendaki dan menurun sekitar 8 kilometer terlihat pemandanagn indah ke laut lepas dari bukit bukit yang kami lalui, Bang Daud teman dari Krabi terkantuk kantuk di bangku belakang.

Mereka berdua terus pulang ke Perlis dan Hatyai, aku pula turun di Butterworth menunggu bus kembali ke Johor.  Masih pagi lagi tiba di Butterworth, hendak ke Kuala Lumpur tadinya, tetapi teman yang hendak dituju lagi berpergian ke Janda Baik satu kawasan pariwisata dekat Pahang,

Butterworth satu terminal bersepadu, ada layanan Ferry,  ada Kereta Api dan tentu Bus,  kesegala penjuru negeri, Bahkan keluar negara seperti ke Singapura, ke Thailand. Dan yang tak kalah layanan di dalam kota adalah dengan Bus Rapid Transportasi.

Bus Rapid ini melayani antar kota yang dekat seperti ke Ipoh Perak, dan seluruh wilayah yang ada di Penang, seperti Bukit Mertajam, dengan tarif yang terjangkau termasuk murah. Dengan tarif 2 Ringgit kita sudah bisa keliling sebagian wilyah Penang. seperti layanan bus 703 dari Buuterworth sampai ke Seberang Jaya. Tanyakan langsung kepada petugas berseragam biru dengan ramah mereka akan menjawab dan menerangkan kemana tujuan dari bus bus yang berjejer di terminal itu.

Kota utama di Pulau Pinang adalah George Town yang merupakan salah satu bandar terbesar di Malaysia, Balik Pulau, Butterworth yang meurpakan pusat pariwisata di pulau Pinang, Prai, Air Itam, Gelugor, Batu Feringghi, Bayan Lepas, Seberang Jaya, Bukit Mertajam, Kepala Batas, Jawi, Bertam, Pantai Acheh, Teluk Kumbar, Gelugor, Bayan Baru, Jelutong dan Nibong Tebal. Semua tempat ini dilalui Bus Rapid tersebut.

Terminal Butterworth terus berbenah, sebagian tempat sudah terpakai, sayangnya ditempat tempat itu tidak ada satupun fasilitas stopkontak  untuk mengechas handphone. Betapa sulitnya bagi saya pejalan yang battery nya sudah ngedrop (low batt).

Semoga datang sekali lagi, fasilitas itu sudah ada dan masjid yang layak sudah terbangun.