Catatan Perjalanan: Savannakhet - Pakse Laos.

Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara, negara ini tidak ada akses ke laut. Berbatasan dengan Myanmar dan China di sebelah barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat. Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu Gajah".

Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian utara Semenanjung indocina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 3 Desember 1975 kerajan Laos berubah menjadi Republik Laos.

  1. Attapu 2.Bokeo 3.Borikhamxay 4.Champassack 5. Houaphan 6. Khammouane 7.Louang Namtha 8.Louangphabang 9.Oudomxay 10.Phongsaly 11.Saravane 12.Savannakhet 13.Vientiane  14.Provinsi Vientiane 15.Xaignabouli 16.Saysomboun  17.Xekong 18.Xiangkhoang
Add caption

Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis, Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi. Salah satu tempat bangunan bersejarah yang acap dikunjungi oleh wisatawana adalah di Pakse, Pakse kota turis di selatan Laos, tepatnya di provinsi Champassack banyak turis asing kesini, dari Savannakhet kota yang berbatasan dengan Mukdahan Thailand Timur,  sekitar empat ratus kilometer. Tetapi lama perjalanan lebih dari sepuluh jam, jalanan yang rusak, dan dimana pun ada penumpang yang ingin turun naik bus akan berhenti. Tarif bus cukup murah,, 60.000 kip, tetapi kita dicampur bersama barang, didalam bus dibawah tempat duduk yang sempit, diatas kap bus tinngi sampai keatas. 


Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Choummaly Sayasone dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Bouasone Bouphavanh. Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain.

Negara Laos mempunyai lembah sungai subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Berkesempatan mengunjungi Pakse, karena memang sengaja lalu dan melihat daerah daerah di Laos, jalanan yang dilalui ini untuk menuju Kamboja.

Bermalam di Pakse menginap disebuah hotel Champa, kalau kita di Kamboja orang Champa identik dengan Islam, sayangnya disini Champa hanya tinggal kenangan, meskipun banyak suku Champa mendiami daerah ini, Muslim hanya enam keluarga saja, itupun orang pendatang yang berjualan nasi dan makanan halal. 
Mereka shalat jumat terkadang hanya bertiga orang saja. Suasana Champa terasa kental di kota ini.

Malam itu setelah seharian tidak makan nasi, sejak dari Savanakhit karena susahnya makanan halal disepanjang perjalanan. Kupuaskan makan di restoran India itu. Sejak kemarin aku belum makan nasi, berbekal "oreo dan lactasoy"  yang ada ada logo halalnya.

Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya. Potensi Sosial Budaya Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya, Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi termasuk di Pakse.
Dari Pakse ada juga border ke Ubon Ratchathani Thailand, nah di border ini ada sungai yang membatasi kedua negara, kestempat inilah tujuan para wisatawan menghabiskan waktunya.

Kota yang menjadi laluan dari Laos ke Kamboja dan ke Thailand serta ke Vietnam ini sedang giat terus membangun sarana prasarana, terutama dalam bidang transportasi dan pariwisatanya.