Kami sudah
merencanakan jauh jauh hari hendak Qurban di Srilanka, qurban ini, adalah ajakan dari Bang Amir
Hamzah dari Changlun Kedah Malaysia. Sesuai dengan rencana itu, kami berangkat dari
KLIA2 tanggal 31 Agustus 2017 sekitar pukul 08.30 dan tiba di Kolombo pukul 10.00, sepertinya
penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kolombo hanya sekitar satu setengah jam saja ya,
padahal selisih waktu antara Kolombo dengan Kuala Lumpur sekitar dua setengah
jam.
Namun aku Batam Indonesia dan pak Akiah Barabag dari Sabah Malaysia sudah tiba di Kuala Lumpur tanggal 30 Agustus 2017.
Namun aku Batam Indonesia dan pak Akiah Barabag dari Sabah Malaysia sudah tiba di Kuala Lumpur tanggal 30 Agustus 2017.
Kami juga sudah mendapat kabar
bahwa di Srilanka Idul Adha 2nd September 2017, oleh teman yaitu pak Alawuddin dari Kirinda melalui WA , di
Indonesia dan begitu juga di Malaysia dan di Arab Saudi Idul Adha pada 1st September
2017 . Begitulah , selisih jarak dari tanah air dengan Arab Saudi sekitar 8 jam dan Srilanka
terletak ditengah-tengah. Namun Pemerintahan Srilanka memutuskan Idul Adha 2nd
September 2017.
“Kita tidak
langsung ke Batticola seperti rencana semula” tulis bang Amir. Dan malam itu kami
menginap di Nittabuwa satu distrik di Colombo sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kenderaan roda empat, kalau
tidak macet dan ternyata macet. Di kampung mayoritas Islam dari suku Moor berbahasa
Singhala ini kami melaksanakan Sholat
Idul Adha tanggal 01 September 2017 seperti di tanah air, tetapi hari itu disamping
tidak ada khotbah sholat ied dan juga tidak ada pemotongan hewan qurban. Tak
tahu entah apa alasannya, DR Nafees tuan rumah yang kami datangi tak memberikan
alasan yang jelas.
Tanggal 01
September 2017 itu kamipun sholat Idul Adha bersama ratusan jamaah kampung itu,
dan inilah kali pertama shalat Ied yang saya ikuti tidak ada bacaan khotbahnya.
Tak tahu entah bertanya kepada siapa, mereka menganut faham apa dan saya diberitahu
mereka bermazhab Syafii. Dan ternyata ada 4 tempat di kampung itu yang
melaksanakan sholat Ied pada tanggal 01 September 2017. Dikampung ini ada hewan
qurban juga yang hendak dipotong tetapi dipotong keesokan harinya, diserahkan kepada panitia saja untuk
melaksanakannya.
.
.
01 September 2017 bertepatan dengan hari Jumat, selepas sholat
Jumat kami berangkat menuju Batticola Provinsi Bagian Timur
Srilanka menginap disana, provinsi ini kotanya terletak di pinggir laut, sekitar 6 jam perjalanan dari Batticola, hari Sabtu pagi
tanggal 02 September 2017, ribuan jamaah sudah memenuhi lapangan oleh raga
melaksanakan sholat ied. Konon di provinci ini 90 persen penduduknya muslim
dari suku Moor berbahasa Singhala juga.
Disitu rombongan
kami menyembelih hewan qurban sebanyak 15 ekor sapi. Selepas tengah hari kami
menuju Kirinda desa yang terletak di Provinsi Bagian Selatan Srilanka. Kalau di Nittabuwa dan Batticola mayoritas muslim dari suku Moor, di Kirinda pula mayoritas muslim
dari suku Melayu. Di Kirinda telah masuk hari kedua idul adha sementara di Indonesia dan Malaysia sudah hari
ketiga, ada 13 ekor sapi yang di
sembelih di Kirinda.
Jumlah sapi hewan qurban seluruhnya untuk tahun 1438 H atau bertepatan dengan 2017 M ini di Srilanka sebanyak 20 ekor sapi.
Alhamdulillah, terimakasih kepada saudara yang telah mempercayakan penyembelihan hewan qurbannya kepada kami, kami katakan kepada saudara muslim yang lain mengapa kami qurban jauh jauh ke Srilanka bukan berarti di tanah air sendiri tidak banyak yang masih memerlukan, menurut kami ibadah qurban adalah dakwah bil hal dan juga salah satu ajang silaturahmi sesama muslim di seluruh dunia.
Jumlah sapi hewan qurban seluruhnya untuk tahun 1438 H atau bertepatan dengan 2017 M ini di Srilanka sebanyak 20 ekor sapi.
Alhamdulillah, terimakasih kepada saudara yang telah mempercayakan penyembelihan hewan qurbannya kepada kami, kami katakan kepada saudara muslim yang lain mengapa kami qurban jauh jauh ke Srilanka bukan berarti di tanah air sendiri tidak banyak yang masih memerlukan, menurut kami ibadah qurban adalah dakwah bil hal dan juga salah satu ajang silaturahmi sesama muslim di seluruh dunia.