Puasa Ramadhan 1438 H di Osaka Jepang 16 Jam

Shalat Taraweh di Ruang Konvensi Hotel Osaka Jepang Ramadhan 1438 H

"Saya tinggal di Hotel" Tulis Hasan, pria 30an asal Phan Rang Vietnam ini bekerja di Perusahaan Jepang yang berinvestasi di Vietnam. Sejak 8 Mei yang lalu dari Ho Chi min Hasan yang dulu bernama Thap Dai Truong Tho itu menetap di Osaka Jepang.

Ini adalah tahun ke-Sembilan Hasan mengenal Islam yang sebenarnya, sebelumnya keluarga dan orang orang sekampungnya di Phan Rang sekitar 400 kilometr dari Ho Chi Min memeluk agama Bani atau orang disana menyebutnya Islam Bani.

Enam bulan yang lalu selama tiga bulan di Jepang, kini perusahaan tempatnya bekerja mengirimnya kembali ke Osaka. "Hasan masak sendiri papak" tulisnya waktu itu karena makanan yang disediakan oleh Perusahaan diragukan kehalalannya. Hanya seorang saja yang Islam, tidak membuat Hasan yang baru saja memperdalam Ilmu Agamanya di Indonesia itu meninggalkan shalat.

Kini di Bulan Ramadhan jauh dari keluarga, Hasan tetap puasa, tetapi kali ini ada puluhan orang yang berpuasa di Hotel tempatnya menginap. Perusahaan Sawano Kensettsu Kogyo tempatnya bekerja mengadakan training dari berbagai negara, seperti dari Malaysia.

"Masjid cukup jauh dari tempat kami" tulisnya lagi. "Tadi malam kami sholat taraweh ada puluhan orang lelaki dan perempuan" tambahnya
Subuh pukul 03.06 sementara magrib pukul 19.03, "Jadi puasa di Osaka Jepang kira kira 16 jam." tulis Hasan sembari megirimkan poto saat mereka shalat taraweh berjamaah di ruang konvresi hotel yang disediakan oleh pihak Hotel.     

Selisih sekitar 3 jam dengan kita di Indonesia, suhu rata rata di Osaka Jepang saat ini 23 derajat Celcius. Sementara selisih waktu dengan Waktu Indonesia Bagian Barat 2 jam.