Islam di Myanmar Burma

Myanmar dikelilingi beberapa negara

Sejak 10 hingga 15 September 2016 kami berada di Myanmar. Dari Kuala Lumpur ke Yangon dengan pesawat terbang terus dilanjutkan ke Naypiytaw dan ke Mandalay dengan bus dan kembali lagi ke Yangon juga dengan Bus. Di tiga kota besar itu ratusan masjid berdiri. "Belum bisa kita langsung ke Rakhine " ujar teman yang kami temui di Sekolah Internasional Indonesia Yangon.
Harus mengajukan izin dulu sebulan sebelumnya kalau hendak kesana. tambahnya lagi.
Daerah ini berbatasan langsung dengan Bangladesh, itulah salah satu alasan pemerintah Myanmar mengatakan bahwa penduduk Rohingya kebanyakan pendatang dari Bangladesh, sehingga sebagian tidak diakui sebagai warga negara Myanmar.

daerah Rakhine
Myanmar atau Burma atau Birma, beragam suku yang mendiaminya, negara ini berbatasan dengan Bangladesh, Assam India, di utara dengan China di provinsi Yunan, dan beberapa provinsi lainnya, begitu juga berbatasan dengan Thailand. Suku Bangsa yang mendiami negara kedua terbesar di Asean setelah Indonesia ini pun beragam pula bentuk warna kulit dan rasnya, populasinya sekitar 50 juta, tidak ada data resmi berapa komunitas muslim disana. Yang jelas sejak dari provinsi Kawthong daerah paling selatan yang berbatasan dengan laut Andaman dan provinsi Raknong Thailand banyak dimukim komunitas muslim dari suku Melayu.

satu masjid besar di Mandalay
Terbetik berita Pemerintah Myanmar akan Bongkar Puluhan Masjid dan Madrasah.

 YANGOON -- Pejabat pemerintah Myanmar mengatakan akan meghancurkan seluruh bangunan ilegal termasuk masjid dan madrasah, Rabu (21/9). Sebanyak 12 masjid dan 35 madrasah yang berada di Maungdaw hingga Buthidaung akan dibongkar.

Dilansir dari http://muslinewe.co.uk, pemimpin Komunitas Islam di Maungdaw mengatakan penghancuran masjid dan madrasah akan memunculkan kekhawatiran dan ketegangan diantara Muslim dan umat Buddha. "Rencana ini bisa memicu timbulnya kekerasan agama dan masalah lain," jelas dia.

"Kami bekerja untuk menghancurkan masjid dan bangunan lain tanpa izin sesuai hukum," jelas Menteri Keamanan dan Perbatasan Rakhine Kolonel Htein Linn.

Pihaknya berencana untuk mengumumkan waktu penghancuran berdekatan dengan pelaksanaannya. Saat ini terdapat 2.270 bangunan ilegal termasuk 9 masjid dan 24 madrasah di Maungdaw, 1.056 bangunan liar termasuk tiga masjid dan 11 madrasah di Buthidaung. Penduduk dua kota tersebut saat ini 90 persen beragama Islam dan berbatasan langsung dengan Bangladesh.

Sebagian besar bangunan ilegal tersebut dimiliki oleh umat Islam. Rencana ini telah dibahas oleh Linn bersama warga Myanmar di Yanggoon pada Selasa (20/9) lalu.

Semoga pemerintah han yang baru ini tidak sewenang wenang untuk membongkar masjid dan madrasah ini.