Haroun dan Fatimah nama setelah Islam baru April 2017 yang lalu memeluk Islam |
Tinggal di Kampung Ban Ngiu sekitar 50 kilometer dari kota Mueng Houng provinsi Oudomxai Laos Negeri Yang Tak Tersentuh Dakwah Islam?
. Lebih 700 kilometer dari ibukota negeri Laos, Vientiane. Tidak mudah hubungan ke kampung Ban Ngiu, belum ada transportasi umum, kampung yang terletak diperbukitan perkebunan itu jalan tanahnya dapat dilalui kenderaan roda empat seperti truk/lori yang membawa hasil kebun.
Kisah Iliyas mengenal Islam melalui Televisi saat ia masih berusia 17 tahun dan mengucap duakalimat Syahadat serta belajar Islam di Nongkai Thailand, cukup mengesankan. Nongkai, kota ini berbatasan dengan Vientiane Laos. Sekembalinya ke kampung halamannya di Oudomxai bukanlah hal mudah bagi Iliyas meyakinkan keluarganya apa itu Islam. Tak satupun orang Islam ada di Provinsi itu, bahkan seluruh Laos umat Islam belum sampai seratus orang.
Saudara baru di Oudomxai |
Disamping itu hingga ke Ramadhan ini yang lelaki belum lagi berkhatan/Sunat.
Mereka semua adalah keluarga petani yang boleh dikata tidak mampu. Suku Bukit ini termasuk migrasi dari Yunan Kunming Cina, dulu nomaden berpindah pindah berladang membuka hutan, setelah kemerdekaan Laos, pemerintahan Demokratik Sosial Laos membuka akses jalan, meskipun masih berupa tanah dan menempatkan mereka berkelompok kelompok.
Kami berpandang pandanag saat itu setelah mendengar seyogianya mereka dinikahkan ulang secara Islam, Haji Jupry rekan dari Sabah menganjurkan memang seharusnya demikian, Nah timbul pertanyaan siapa yang akan menikahkan mereka?. Dimana?.