
aku mencintaimu, maka kau menjadi cantik
tak perlu lagi aku melirik
apalagi membidik
bila ada yang datang pun pasti kutampik
karena tak ada lagi ruang berbilik
di hatiku dan di waktuku yang terus berdetik
aku mencintaimu, maka kau terlihat anggun
membuatku selalu tertegun
menatapmu laksana tersiram embun
yang terkumpul dari ujung-ujung dedaun
pergi sudah gelisahku ke ilalang rimbun
yang tinggal hanya kebahagiaan menahun
aku mencintaimu, maka kau berparas jelita
tanpa perlu ada mahkota
tanpa perlu gaun para putri raja
tanpa perlu riasan pipi merona
karena apa yang kau punya
menenggelamkan segalanya
tak ingin aku mencintaimu karena kau cantik
karena sang waktu akan membuatmu menarik
tak ingin aku mencintaimu karena kau anggun
karena aku tak bisa menikmatinya lagi ketika mataku rabun
tak ingin aku mencintaimu karena kau berparas jelita
karena perjalanan masa kan segera memudarkannya
****
karena aku mencintaimu, maka kau menjadi tampan
tak perlu aku mengalihkan pandangan
apa lagi mengharap datangnya seorang pangeran
bila ada yang datang pun pasti kusingkirkan
karena tak ada lagi ruang yang tersisakan
di hatiku dan di waktuku yang terus berjalan
karena aku mencintaimu, maka kau terlihat sempurna
tanpa perlu kau mengenakan pakaian kebesaran raja
tanpa perlu kau bertahta di singgasana
tanpa perlu kau tinggal di istana
karena apa yang kau punya
ibarat dunia seisinya
karena aku mencntaimu, maka kau terlihat gagah
membuatku selalu terperangah
pandanganku seolah tak ingin berkedip atau pun pindah arah
hilang semua gundah gelisah
tersingkir jauh oleh air bah
bersamamu segalanya menjadi indah
tak ingin aku mencintaimu karena kau tampan
karena sang waktu akan membuatmu tak lagi rupawan
tak ingin aku mencintaimu karena kau sempurna
karena kesempurnaan bukanlah milik manusia
tak ingin aku mencintaimu karena kau gagah
karena perjalanan masa kan segera membuatnya punah