Kalau hidayah datang, tak ada yang bisa mencega, kemarin senin (12/1) ke Bandara Hang Nadim Batam, niat hati ingin bertemu dengan Kepala Bandara Razali Abubakar, tak ada Razali yang ada cuma Humas Bandara yang bernama Hendra, mungkin melihat penampilan ku Hendra agak terkesima, tak lazim orang datang ke Kantor, apalagi mau bertemu orang nomor satu di instansi itu, memakai baju seperti busana ku.
Sejak pulang dari Makkah aku suka memakai baju terusan ini, ada 7 pasang ku beli di Jeddah, 4 warna putih dan 2 warna hitam dan satu nya agak ke coklat coklatan.
Di Batam, jarang lah orang memakai baju seperti yang kupakai ini, paling sekali sekali di waktu hari jumat, tetapi kalau di Malaysia, apalagi di Thailand banyak orang muslim yang memakai busana yang katanya banyak dipakai oleh supir di Mesir.
Lho koq jadi soal baju ya......, padahal yang mau di tanyakan kepada Humas Bandara Hang Nadim itu, adalah masaalah SK Ketua Otorita Batam, menyangkut kenaikan tarif air port tax dari rp. 13 ribu menjadi rp. 30 ribu naik 130%.
Hendra sang Humas seperti nya enggan, aku maklum karena dia bukan orang yang berwenang dalam hal ini, waktu Juhur tiba (Bandar Udara Hang Nadim Masjid nya Mana?)
Keberadaan masjid di Bandara jadi bahan pembicaraan, "Maaf ya mas Hendra agama nya............."? tanyaku tak melanjutkan... Hendra tersenyum."Kelihatan ya kalau saya bukan muslim " malah Hendra balik bertanya.............. "Iya pak dulu kami sekeluarga non muslim, tetapi sejak enam bulan yang lalu sudah muslim" Hendra menjelaskan, "Wah kalau gitu salam sekali lagi" ujar ku sembari berdiri dan memeluk dan mencium kedua belah pipi Hendra pria Jawa kelahiran Jogjakarta ini.
Mas Yanto teman lama ku muncul, dia memang dulu di Bandara kerja nya, tetapi kini sudah pensiun " masih dipakai mas" kata mas Yanto kepadaku sambil duduk bergabung, kalau dia kini menjadi advisor di RAL (Riau Air Line) yang akan merubah dan menambah jadwal penerbangan nya. Bandara Hang Nadim Batam Mana Bangku nya?
Jadi lah kami cerita tentang masa lalu, asyik............... Ternyata bukan Hendra saja sekelurga yang memeluk agama Islam, "Pak Pantun Banjarnahor pun sudah muslim lho pak" tambah Hendra lagi.
Selamat dan diberkati Allah lah .......atas kamu ...akhlan wa syahlan .....................................
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Saya Sudah Muslim, Enam Bulan yang Lalu"
Post a Comment